"Kumpulan Materi Kuliah [2009080 Deden Wahiddin]"

Selasa, 28 Februari 2012

Multimedia ( Inroduction E - Learning )

E – Learning
E-learning adalah sistem pembelajaran jarak jauh (distance lerning) yang memanfaatkan teknologi jaringan komputer, jaringan komputer dan/atau internet. E-learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer ditempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal maupum internet, distribusi secara offline menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola  e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfaatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat dimana dia berada.
Adapun beberapa pengertian berkaitan dengan e-learning sebagai berikut :

Pembelajaran jarak jauh
E-learning merupakan pembelajaran untuk menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang , sementara instruktur dan pelajaran yang diikuti berada ditempat lain, di kota lain bahkan negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara online  dan real-time ataupun secara offline atau archieved.
Pembelajar belajar dari komputer dikantor ataupun dirumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal maupun jaringan internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dimana ia mengakses pelajaran.

Pembelajaran dengan perangkat komputer
E-learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang, sementara ‘instruktur” dan pelajaran yang di ikuti berada di tempat lain, kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved.

Pembelajarar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal atupun jaringan internet ataupun media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu. Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.

Pembelajarn formal vs informal
E-learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum , silabus, mata pelajaran, dan tes yang diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait ( pengelola e-learnign dan pembelajaran sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum. E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana misalnya melalui sarana mailling list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya ).

Pembelajarn yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-masing
Walaupun sepertinya e-learning diberikan hanya melalui perangkat komputer, e-learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu :
1.     Subject Matter Expert ( SME ) atau nara sumber dari pelatihan yang disampaikan
2.    Instructional Designer ( ID ), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-learning dengan memasukan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari
3.  Graphic Designer (GD ), mengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari
4.  Ahli bidang Learning Management System ( LMS ), mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.
Disini pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajaran lain. Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya berdasarkan  nilai ( tugas ataupun test ) yang diperoleh.