"Kumpulan Materi Kuliah [2009080 Deden Wahiddin]"

Senin, 10 Oktober 2011

CTTS,Multics,dan Unix


CTTS (Compatible Time Sharing System)

Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat input/output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christoper Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali system yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT(Massachussets Institute of Technology) dan diberi nama CTTS(Campatible Time Sharing System)yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.

Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.


 
UNIX
Unix atau UNIX (Uniplexed Information and Computing System) adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing System) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh :

1.      American Telephone and Telegraph AT&T
2.      General Electrics (GE), dan
3.      Massachusetts Institute Teknologi

Dengan biaya dari Departmen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advanced Research Project, DARPA atau ARPA), Unix didesai sebagai sistem operasi yang portable, multitasking dan multi user.

Konsep utama yang menyatukan semua versi Unix mencakup keempat hal berikut :

Kernel :
Adalah jantung dari sistem operasi UNIX. Berinteraksi dengan hardware dan sebagian besar tugas (task) seperti:
  •  Manajemen memory
  • Penjadwalan tugas
  • Managemen file

Shell :
Adalah utilitas yang memproses permintaan (request ) dari user. Ketika user mengetikkan sebuah perintah pada terminal, shell menafsirkan perintah dan memanggil program yang anda inginkan, shell menggunakan sintax standar untuk semua perintah (command). Jenis shell yang tersedia di hampir semua jenis Unix adalah :
  •  C shell
  • Bourne Shell, dan
  • Korn Shell

Command and Utilities :
Ada banyak command dan utilities yang dapat anda gunakan untuk aktifitas harian, seperti cp, mv, cat, grep dan lain-lain. Ada lebih dari 250 standard commands dan lainnya yang disediakan oleh 3rd party software. Semua commands datang dengan berbagai macam pilihan.

Files and directories :
Semua data di dalam Unix diorganisasikan ke dalam file. Semua file diorganisaikan ke dalam directory. Directory diorganisasikan ke dalam struktur menyerupai pohon yang disebut filesystem.


MULTICS (Multiplexed Information and Computing system)
Sebelumnya saya sudah membahas sedikit tentang sistem operasi UNIX, nah MULTICS ini berhubungan dengan UNIX.

Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah labiratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama MULTICS ( Nah, ini awalnya kemunculan Multics ). Sistem Operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel file system. Namun pada tahun 1969, At&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.

Beberapa programer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Cannady, dan Doug Mcllory, secara tidak resmi  tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem Operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.

Adapun generasi baru dari Multics ini memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics. UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya, yaitu :
  • Multilevel File System
  • Multiuser dan Multiprosesor
  • Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
  • Berbagi device dapat dianggap sebagai file khusus
  • Memiliki user interface yang sederhana
  • Cocok untuk lingkungan pemograman
  • Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.

Tujuan D.Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multipltform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja untuk komputer jenis tertentu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar