"Kumpulan Materi Kuliah [2009080 Deden Wahiddin]"

Rabu, 19 Oktober 2011

Shell, Sistem Call, API


1. SHELL

Apa itu Shell ??? yupz,,jika anda mengira “shell” adalah merek dagang sebuah produk pelumas bagi kendaraan bermotor, anda salah besar..Hehe. 

SHELL yang akan kita bahas disini adalah shell yang berhubungan dengan Sistem Operasi. Secara umum shell bisa dikatakan salah satu program bawaan dari sistem operasi. Program tersebut menyediakan antarmuka untuk pengguna sistem operasi. Nah program ini bertugas menterjemahkan perintah-perintah dari pengguna ke sistem operasi. Pada umunya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikan perintah-perintah yang diinginkan, baik perintah shell maupun perintah eksternal shell untuk mengeksekusi suatu file program. 

Wujud dari program antar muka ini ada 2, yaitu berbasis teks (CLI/Command Line Interface) dan berbasis grafis (GUI/Graphical User Interface).
Contoh dari shell itu sendiri diantaranya windows explorer, command prompt / cmd.exe, powershell, bourne shell, korn shell dan masih banyak lagi khususnya dalam keluarga  sistem operasi UNIX.

Udah bisa dipahami atau masih bingung???? Hehehe
Untuk memperjelasnya kita bahas fungsi dari shell tersebut lebih mendetail dan sederhana.
Secara umum, Shell berguna sebagai penerjemah instruksi dari pengguna ke kernel.
Keberadaan shell sangat penting bagi pengguna dalam pengoperasian sistem operasi. Sekedar contoh, keetika berinteraksi dengan komputer, kita mungkin pernah melakukan salin-tempel (copy-paste)berkas. Atau secara sederhana menginstal program, meghapus berkas, membuat folder, dan lain-lain. Itu semua kita lakukan dengan memerintah kerne. Nah yang menerjemahkan perintah-perintah itu kepada kernel adalah shell. Jadi intinya semua instruksi yang kita berikan kepada kernel akan diterjemahkan dahulu oleh shell.




 

Nah sedikit tambahan juga bahwa shell itu disebut atau dikenal juga dengan istilah command interpreteur.


2. System Call


Lanjut dengan materi selanjutnya...
Kita semua tahu bahwa komputer digunakan untuk melakukan proses yang dikhendaki oleh user, oleh karena itu harus ada bentuk komunikasi antara user dengan hardware. Komunikasi itu terjadi dalam bentuk System Calls. 

Sistem Operasi melalui shellnya akan menangkap perintah dari user yang kemudian akan dikomunikasikan melalui system calls. Jadi dengan kata lain System Calls ini adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh program aplikasi untuk meminta layanan dari sistem operasi. Pada sistem operasi UNIX, system calls yang sering kita dengar antara lain : open, read, write, close, wait, dan exit. Pada saat ini banyak sistem operasi yang memiliki ratusan system calls, salah satunya Linux yang memiliki 319 system calls yang berbeda. System calls itu sendiri umumnya ditulis dalam bahasa C da C++.

Nah, jadi kesimpulan hubungan dengan Shell yang sebelumnya kita bahas tadi ialah
Sistem operasi dengan shell yang dimilikinya akan menangkap perintah dari user yang kemudian akan dikomunikasikan melalui system calls untuk diteruskan pada kernel.begitulah mekanisme yang terjadi ketika kita melakukan instruksi pada komputer.

Ada beberapa tipe system calls, diantaranya :
Manajemen proses
System calls untuk manajemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang sedang berjalan. Kita dapat melihat penggunaan system calls untuk manajemen proses pada sistem operasi unix. Contoh yang paling baik untuk melihat bagaimana system calls bekerja untuk manajemen proses adalah Fork. Fork adalah satu-satunya cara untuk membuat sebuah proses baru pada sistem unix. System operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti :
Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem operasi
Menunda atau melanjutkan proses
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

Manajemen Berkas
System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas, atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu. System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengtahui atribut tersebut ( nama berkas, jenis berkas, dan lainnya).
Ada juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistem berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas


3. API ( Aplication Programing Interfcae )

Nah sekarang kita masuk ke bahasan selanjutnya, yaitu API (Aplication Programing Interface), API ini masih berhubungan dengan System calls yang sebelumnya kita bahas tadi..



Dalam contoh program sederhana di samping, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu kebanyakan programer membuat aplikasi dengan menggunakan Aplication Programing Interface (API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tadi kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API diantaranya :

Portabilitas.
Programer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah terinstall API tersebut. Sedangkan sistem calls berbeda entar sistem operasi.

Lebih mudah dimengerti
API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti  dari pada bahasa system calls. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
System calls interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system calls yang dimengerti oleh sistem operasi. System calls interface ini akan menterjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.

Semoga Bermanfaat...









Tidak ada komentar:

Posting Komentar